Sumatera Barat, provinsi yang sering  diagung-agungkan suasana alamnya yang hijau dan asri, ternyata memiliki sudut menarik tersendiri yang bertolak-belakang  dengan ekspektasi. Menawarkan nuansa historis warisan kolonial Hindia Belanda, menjadikan Kota Sawahlunto memiliki keunikan dibanding daerah lain di Sumatera Barat yang layak disuguhkan kepada dunia.

Kota ini berjarak 90 km dari Kota Padang. Ketika sampai dikota ini, kita akan disambut bangunan-bangunan tua sisa Belanda yang masih terjaga. Ditambah dengan adanya gua-gua yang mempunyai ornamen beragam dengan bebatuan stalaktit dan stalakmit yang begitu mempesona.

                                 



Tidak disangka, penemuan batubara di Sungai Ombilin oleh Ir.De Greve mengubah kota Sawahlunto menjadi kota tambang. Hingga berbagai fasilitas pertambangan pun mulai memadati kota yang dulunya asri ini. Masyarakat pun menjadikan batubara sebagai penghasilan utama mereka.

Penemuan ini cukup menghebohkan. Karna batubara yang ada di Sawahlunto ini ternyata memiliki kualitas yang sangat unggul. Apalagi pada saat itu,tambang batubara belum ditemukan di daerah lain di Sumatera Barat bahkan di Indonesia.

                                


Sebagai satu-satunya tambang batubara bawah tanah di Indonesia dan tertua di Asia Tenggara, kawasan tambang batubaraombilin  menjadi saksi dari perpaduan menarik antara teknologi,  arsitektur, sejarah dan kearifan lokal masyarakat kota Sawahlunto, Sumatera BaratAktivitas pertambangan yang telah berusia lebih dari seabad  ini, mengubah lanskap daerah pedesaan Sawahlunto menjadi perkotaan dinamis dan terintegrasi.

Decak kagum akan menggema ketika pengunjung benar-benar menikmati beragam pesonanya. Betapa tangan Tuhan begitu tepat meletakkan sumber kekayaan alam disana , merangkai jutaan kisah hingga Sawahlunto menjadi kota yang terkenal dengan nilai sejarahnya. Ditambah lagi dengan penduduknya yang dengan tangan terbuka,hati yang bersuka cita menyambut kehadiran para pengunjung di tanah mereka.
                                


Tidaklah salah,jika pada akhirnya kawasan tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto resmi menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO pada tahun 2019. Penghargaan ini seolah turut mengukuhkan dan mengabadikan momentum sebuah kota yang dulunya dijajah Belanda, kini malah mendunia dengan pesona alam,budaya dan sejarahnya.