Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Namun, ternyata Indonesia juga menjadi salah satu negara yang paling banyak menghadapi praktek kejahatan terhadap satwa-satwa liarnya. Perburuan dan perdagangan satwa liar menjadi salah satu penyumbang berkurangnya satwa asli Indonesia. International Animal Rescue (IAR) Indonesia mencatat lebih dari 80 persen satwa liar yang diperdagangkan secara daring adalah tangkapan dari alam bebas. Hal ini tentu saja bisa memicu fenomena hutan tanpa satwa jika perburuan satwa liar terus berlanjut.

     Catatan lain bahkan menyebutkan bahwa kejahatan satwa liar secara global menempati posisi kedua setelah kejahatan narkotika. Miris? Tentu saja, negeri yang sejatinya dianugrahi beragam satwa untuk melengkapi kebutuhan hidup manusia ini malah seolah menganggap bahwa satwa bukan sesuatu yang penting untuk dijaga. Padahal sudah jelas bahwa setiap satwa liar memiliki peran masing-masing bagi makhluk hidup disekitarnya. Khususnya harimau yang merupakan satwa liar yang dilindungi dunia, dan primata seperti orang utan, sangat penting perannya bagi kehidupan.
      Sebagai spesies payung, keberadaan orangutan akan mempengaruhi ekosistem dan kehidupan di sekitarnya. Satwa liar ini memiliki daya jelajah yang sangat luas dan mampu menyebarkan biji dari buah-buahan hutan yang dimakan dan keluar melalui kotoran. Biji dari feses orangutan ini berkualitas bagus dan bisa tumbuh subur lebih baik daripada biji dari persemaian atau penanaman konvensional oleh manusia. Jika jatuh di tempat yang subur maka biji tersebut dapat tumbuh menjadi pohon baru. Bahkan terdapat beberapa jenis tumbuhan yang hanya dapat tumbuh melalui perantara orang utan. Itu sebabnya, orangutan juga disebut sebagai agen regenerasi hutan terbaik. 
      Keberadaan orang utan juga sangat besar perannya bagi hutan tempatnya menetap.terutama bagi ketersediaan cahaya matahari di dalam hutan, mengingat kondisi hutan hujan tropis sangat lebat dan gelap. Saat mencari makan ataupun membuat sarang, orang utan selalu memetik dahan dan daun pepohonan. Dengan cara ini, bagian atas hutan akan terbuka, sehingga memudahkan sinar matahari untuk masuk dan mencapai tanah. Kemudian, tunas tumbuhan baru dapat berkembang dengan baik karena mendapat sinar matahari yang cukup. Dan sinar matahari sangatlah penting dalam proses pengolahan makanan bagi tumbuhan. Peran ini yang banyak tidak disadari oleh sebagian pihak, sehingga perburuan dan perdagangan illegal tetap mereka lakukan terhadap Hewan yang disebut sebut sebagai hewan terpintar didunia ini. 
     Kejahatan terhadap satwa tidak hanya terjadi pada orang utan, namun juga terhadap harimau sumatera. Dalam beberapa waktu belakangan, harimau telah banyak menarik perhatian dunia internasional. Keberadaan hewan mengagumkan ini  di alam ,telah mencapai tingkat yang paling kritis.Selain hilangnya habitat, perburuan dan perdagangan secara illegal serta konflik dengan manusia menjadi penyebab utama berkurangnya populasi harimau sumatra. Bahkan diyakini perburuan dan konflik dengan manusia saat ini menjadi faktor pembunuh harimau yang paling tinggi. Sebagian berpandangan bahwa harimau adalah hewan pemangsa manusia yang jahat sehingga layak dibunuh, sebagian lain ada yang berpandangan bahwa harimau adalah hewan yang menjanjikan untuk diperjualbelikan. Padahal pandangan itu berbanding terbalik dengan realitasnya.
     Setiap satwa liar memiliki kebiasaan yang berbeda, yang tidak banyak diketahui oleh manusia. Sehingga terkadang dianggap bahwa yang dilakukan satwa tersebut dapat mencelakakan manusia. Harimau contohnya, ketika harimau memasuki pemukiman warga , bukan berarti mereka akan melakukan penyerangan terhadap warga, namun memang itulah salah satu bagian dari kebiasaannya. 
      Manusia, hewan dan tumbuhan telah ditakdirkan memiliki habitat yang berbeda agar keseimbangan alam terjaga. Begitu pun dengan satwa liar, keberadaannya di alam bebas juga sesuatu yang telah ditetapkan Sang Pencipta. Maka dengan membiarkannya hidup bebas dan berkembangbiak  adalah wujud peduli kita atas keseimbangan alam dan keberlangsungan kehidupan. Stop segala bentuk perburuan dan perdagangan illegal , izinkan mereka menikmati hak untuk hidup yang berkelanjutan.



1 Komentar